ROCKMAGZ.id – Lahir hampir tiga dekade lalu sebagai sebuah grup heavy metal. Menuai puncak popularitas langsung di debut album yang lahir pada 1999. Slipknot kemudian percaya sebagai sebagai sebuah pelopor, lebih dari itu, legenda.
Gaya busana, aksi panggung, pemilihan instrumen sampai akhirnya karya-karya mereka digilai oleh jutaan penggemar seluruh dunia.
Sepanjang itu perjalanan Corey Taylor dan teman-teman, hingga akhirnya sudi untuk bertamu ke Indonesia. Entah sudi, atau memang sudah waktunya mengingat Indonesia pun sudah lama mencatatkan posisi sebagai salah satu penyumbang musisi bernapaskan metal, rock dan sejenisnya.
Tidak heran, di atas panggung Hammersonic Festival 2023, Minggu (19/3/2023), Corey Taylor, mewakili Slipknot, berteriak dengan lantang atas penantian itu.
“Finally, finally, finally, Slipknot is here in Indonesia. Took a long f** time you crazy m**. Are you happy,” teriaknya disambut teriak yang menggila.
Tapi jika mundur sejenak, sebetulnya para penonton Hammersonic Festival 2023 di hari kedua ini sudah menggila kira-kira 15 menit sebelum Slipknot naik pentas. Sejak tirai hitam lebar bertuliskan ‘Slipknot’ itu juga belum dipasang. Para penonton dari empat panggung lain, berlarian berkerumun di satu titik. Penuh nafsu untuk menebus rindu lewat scream, mosh pit dan kepalan tangan di udara.
Di atas panggung, Slipknot bertindak sebagaimana mestinya. Meluncurkan distorsi super nyaring, dentuman drum mendebarkan, berlarian ke kanan dan kiri panggung. Berlompatan ke atas timpani, melemparkan stik, apa saja.
Before I Forget, The Heretic Anthem, Wait and Bleed, Psychosocial bergantian dibawakan.. Bersamaan dengan perkenalan lagu barunya, The Dying Song.
“Kami tidak punya bayangan atau ekspektasi apapun ketika memutuskan bermain di sini. Ini adalah yang terbaik,” ujar Corey lagi sebagai bahan bakar di setengah lebih penampilan mereka.
Dari sudut pandang di barisan penonton, rasanya tidak perlu banyak kata untuk menjelaskan apa yang terjadi. Mengapa? Karena terdengar dan terlihat jelas para penonton bersenang-senang, berjingkrakan, dan seluruh anggota Slipknot bersenang-senang atas itu.
Slipknot menawarkan untuk menambah satu lagu lagi yang sebetulnya tanpa ditanya, sudah pasti para metalheads setuju. Apalagi, lagu itu adalah Duality. Megahits kelahiran 2004 yang mampu membuat gemuruh bagi siapa saja, penggemar atau pun tidak.
Ternyata, pertanyaan ‘apakah kalian mau satu lagu lagi?’ itu tidak hanya dilontarkan satu kali, tapi tiga kali. Sampai repertoar mereka mundur ke debut album lewat Spit it Out.
Panggung gelap, penonton perlahan membubarkan diri. Sayup-sayup seruan untuk encore mulai terdengar. Jika dikira sudah tidak ada karena tiga lagu dengan pertanyaan sebelumnya, ternyata bagi Slipknot tidak. Mereka memang benar ugal-ugalan dengan masih menambahkan dua lagu lagi sebelum turun panggung.
Usai sudah gelaran Hammersonic Festival 2023. Dua hari yang penuh kemeriahan memekakkan telinga. Ramuan barunya terbilang berhasil dengan membagi formula hari pertama yang edukasi dan silaturahmi, dan hari kedua penuh aksi.
Penjadwalan para penampil pun terbilang tepat waktu dengan susunan lokasi panggung yang tidak terlalu jauh. Semuanya dapat bersenang-senang tanpa harus berjarak.
Sampai jumpa di Hammersonic Festival selanjutnya! (Detik)